Mobil Masa Depan yang Bisa Dilipat

Hanover, Jerman (AFP/ANTARA) - Para ilmuwan di pameran IT terbesar di dunia yang diresmikan pada Selasa, mengatakan mengenai apa yang mereka harapkan dari mobil masa depan adalah, mobil yang dapat menyusut untuk menyesuaikan dengan tempat parkir, serta dapat membawa kita hanya dengan satu sentuhan tombol saja.

Hanya sepanjang 2,1 meter (tujuh kaki), mobil biru kobalt futuristik dengan dua tempat duduk, mungkin tidak memiliki ruang yang luas, namun cukup menarik perhatian banyak orang, dengan bentuknya yang luar biasa.

Jika sebuah ruang parkir dirasa terlalu sempit, para pengendara bisa mengurangi panjang mobil mereka sekitar 50 sentimeter. Untuk memudahkan, roda dapat berputar dalam lingkaran penuh, sehingga memungkinkan seorang pengendara untuk memasuki sebuah celah parkir, dan kemudian bergerak masuk ke dalamnya.

Dengan dikembangkannya sensor untuk menghindari tabrakan, mobil itu juga bisa berjalan sendiri, dan bisa dipanggil melalui smartphone, kata Timo Birnschein, pemimpin proyek tersebut, dari German Centre for Artificial Intelligence.

"Jika anda berada di kantor, kalian bisa menekan satu tombol di smartphone anda, dan mobil itu akan datang untuk membawa anda. Kami memiliki teknologi ini untuk mewujudkannya. Dan mobil ini akan hadir dalam lima hingga enam tahun mendatang," katanya.

Timnya, yang terdiri dari 10 orang, sedang mengerjakan mobil itu selama 15 bulan, dan diharapkan agar mobil itu layak jalan dalam waktu dekat ini.

Mobil itu memiliki kecepatan tertinggi 55 kilometer (35 mil) perjam, dan jangkauan 100 meter saat batereinya terisi penuh. Mobil itu juga menciptakan energi tambahan, yang berasal dari perputaran rodanya.

Namun, inovasi nyata yang dijelaskan oleh Birnschein itu, memiliki kemampuan yang hampir mirip dengan mobil-mobil lain. Serta sedang dikembangkan, untuk menciptakan sesuatu yang dia sebut sebagai 'kereta berjalan' itu, hingga 20 mobil, dengan hanya dikendarai oleh satu orang di depan.

Dalam konfigurasi ini, semua mobil otomatis itu, membagi energi yang tersedia.

Saat ini, itu hanyalah sebuah prototype, jadi belum ada perkiraan biaya dari teknologi baru itu.

Dan dengan adanya ruang untuk bahan bakar, hingga kini belum ada ruang untuk penyimpanan.

"Kami sedang mengerjakannya," kata Birnschein menjanjikan.

CeBIT akan dilangsungkan hingga 10 Maret, dengan diikuti oleh sekitar 4.200 peserta dari 70 negara, yang menampilkan teknologi terbaru itu.